Selamat Datang di Blog Pribadi Muhammad Ferdiansyah Susilo.... Semoga Mendapat Manfaat dari Blog ini... Terima Kasih Atas Kunjungannya....

Thursday, 20 February 2014

( HIKMAH ) TANYA JAWAB IMAM GHAZALI DENGAN MURID-MURIDNYA

Yusuf Mansur Network
Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya soalan-soalan yang menguji tentang keimanan muridnya ( Teka Teki ) : Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?

Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "

Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "

Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "

Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

IMAM GHAZALI " Apa yang paling berat didunia ?"
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "

Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"

Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini ?
"Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "

Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri

Friday, 7 February 2014

NEGERI YANG BERGANTI WAJAH




Negeri ini dahulu di juluki negeri yang subur, bahkan sering di ilustrasikan kalau tongkat kayu dan batu disebut-sebut bisa jadi tanaman, Wow amazing bangetkan negeri Indonesia tercinta kita ini.(Hehehe....) Tapi coba lihat sekarang, negeri kita ini berganti julukan menjadi negeri seribu bencana. Terus, pernah gak kita berpikir kenapa sih negeri kita yang subur, makmur, aman, damai, tentram dan lain-lain itu kok bisa berubah menjadi negeri yang penuh dengan bencana bahkan seperti sudah di jadwalkan? (Dah seperti jadwal penerbangan pesawat terbang ja ya sob, hehehe... )

Nih jawabannya Sob, kenapa negeri kita yang subur, makmur, aman, damai, tentram dan lain-lain itu kok bisa berganti wajah menjadi negeri yang penuh dengan bencana :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Q.S. Ar-Ruum : 41”

Nah, sekarang sudah tau kan kenapa negeri ini berganti wajah dari negeri yang subur, makmur, aman, damai, tentram dan lain-lain itu menjadi negeri yang akrab dengan yang namanya bencana? Terus kalau dah tau gimana? Ya di jalankan dong apa yang di perintahkan Allah dalam Q.S. Ar-Ruum : 41 itu, “Kembali ke jalan yang benar” Ok....
 
Yuk kita sama-sama belajar memperbaiki diri walau merasa belum bisa dan terasa sulit. Karena hidup itu memang harus terus belajar. Kalau kata Aa Gym:
v Belajar Syukur walau belum cukup
v Belajar Ikhlas walau belum rela
v Belajar Taat walau terasa berat

Gue coba tambah ya Sob:
v Belajar Sabar walau mampu membalas
v Belajar Memulai walau belum siap
(Iseng ja Sob, siapa tau penambahannya cucok.. hahaha... :-D)

So, jangan takut kalau kita mau sharing kebenaran kepada orang lain tapi kitanya juga belum cukup baik untuk membagi kebenaran itu. Karena perintah Allah, kita disuruh untuk saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Siapa tau dengan kita saling nasehat menasehati kita bisa mendapat hidayah untuk berubah juga, ya gak sob. Hehehe.... :-P

Semoga Tulisan ini ada manfaatnya ya Sob.... Aamiin....

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....