Selamat Datang di Blog Pribadi Muhammad Ferdiansyah Susilo.... Semoga Mendapat Manfaat dari Blog ini... Terima Kasih Atas Kunjungannya....

Friday 26 June 2015

RAHASIA SHOLAT DI AWAL WAKTU


Rasulullah SAW bersabda :
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah Sholat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah SWT. [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]”

Setiap perpindahan waktu Sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Berikut pengamatan para ahli dibidangnya (kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan lain-lain).


1. SHUBUH
Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi karena Tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur.
Alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi, tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.


2. DZUHUR
Mereka yang selalu ketinggalan sholat Dzuhur akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang.

3. ASHAR
Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya.

Alam berubah lagi warnanya menjadi orange. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna orange di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.


4. MAGHRIB
Pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi Jin dan Iblis.
Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada waktu ini Jin dan Iblis amat bertenaga karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita.


5. ISYA
Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah.
Warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.


6. TAHAJJUD
Waktu terbaik untuk Sholat Tahajjud adalah dari pukul 01.00 s/d 03.00. Jika dilakukan secara rutin akan bermanfaat baik secara psikologis dan mental.
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar Pineal, kelenjar pitultary, thalamus, dan hypothalamus (kelenjar dan organ-organ yang berpengaruh penting pada otak).

Wednesday 3 June 2015

BELAJAR YUK

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Kali ini saya mau share nih tentang 5 kalimat yang mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua. Ya mungkin saya sendiri sih masih belum bisa sepenuhnya nerapin 5 kalimat ini, tapi at least bisa lah menjadi penghibur hati dan mungkin bisa bermanfaat bagi kita semua. Langsung aja ya, ini 5 kalimat yang mau saya share :

1. Belajar Syukur walau Belum Cukup

2. Belajar Ikhlas walau Belum Rela

3. Belajar Taat walau Terasa Berat

4. Belajar Sabar walau Mampu Membalas

5. Belajar Memulai walau Belum Siap

Intinya sih kita semua harus mau terus belajar. Apa lagi kalau kita seorang muslim, seorang muslim itu harus terus belajar. Bahkan Rasulullah SAW bersabda : “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat.”

Teruslah belajar karena dengan belajar maka kita akan mendapatkan ilmu, dan dengan ilmu maka derajat kita akan di angkat beberapa derajat oleh Alloh SWT.

BELAJAR DARI ANAK KECIL

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Iri rasanya jika melihat anak-anak. Ingin rasanya kembali kemasa kanak-kanak dulu. Bagaimana tidak? Dalam dunia mereka tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa menjadi mungkin. Karena di masa itu mereka hidup dengan imajinasi mereka. Seharusnya kita banyak belajar dari mereka, karena Ilmu itu bisa datang dari mana saja, termasuk dari seorang anak kecil. Ada beberapa hal yang menurut saya bisa kita ambil sebagai pelajaran dari kehidupan anak-anak :

1. Mudah Memaafkan, seorang anak kecil jika bertengkar dengan temannya tidak butuh waktu lama untuk kembali berbaikan dengan temannya itu. Bahkan setelah baikan mereka dapat bermain lagi seperti biasa tanpa merasa canggung dan tidak terlihat sedikitpun kalau mereka pernah bertengkar.

2. Pantang menyerah, coba kita lihat seorang anak yang baru belajar berjalan, dia tidak akan pernah menyerah sampai akhirnya dia bisa berjalan walaupun harus berulang kali terjatuh.

3. Berani mencoba dan tidak takut gagal, masa kanak-kanak adalah masa dimana rasa keingin tahuannya tinggi dan selalu ingin mencoba sesuatu tanpa terlebih dahulu berpikir bagaimana kalau gagal.

4. Jujur, anak kecil itu orang yang paling jujur dibandingkan dengan orang dewasa karena anak kecil itu belum terlalu banyak dipengaruhi oleh sesuatu sehingga apa yang dilihat dan didengarnya itulah yang ia katakan.

Mungkin inilah menurut saya sebahagian kecil pelajaran yang dapat kita ambil dari anak-anak. Semoga kita semua dapat belajar dari segala hal yang ada di dunia ini termasuk dari anak-anak. Aamiin.... (^_^)

Monday 1 June 2015

SHOLAT DHUHA DAN MANFAATNYA

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Bagi yang belum ngamalin sholat dhuha, yuk mulai sekarang kita coba ngamalin yang namanya sholat dhuha. Untuk ngamalin sholat dhuha gak sulit kok, cuma butuh maksain diri ja dulu di awalnya untuk ngelaksanain sholat dhuha. Toh waktunya cuma sembentar kok, paling cuma 10 sampai 15 menitan gitu atau mungkin lebih cepat dari itu malah. Kan ada pepatah yang bilang “Ala bisa karena biasa”. Nah ntar kalau dah terbiasa di jamin deh, sayang untuk ninggalin sholat yang satu ini karena banyak sekali manfaat yang kita dapat dari sholat yang satu ini. Beberapa waktu yang lalu saya coba browsing di internet tentang manfaat sholat dhuha, dan hasilnya saya tulis nih di blog saya ini tentang Sholat Dhuha dan Manfaatnya. Ya saya berharap semua yang membaca tulisan saya ini bisa termotivasi untuk ngamalin yang namanya sholat dhuha dan yang dah ngamalin sholat dhuha biar makin semangat lagi untuk ngelaksanaiin sholat dhuha. Ya sudah biar gak kelamaan, nih dia sedikit penjelasan mengenai sholat dhuha dan manfaatnya.

Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika masuk waktu dhuha. Apakah waktu dhuha itu? Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul 7 pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat. Dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari melaksanakan sholat dhuha diantaranya :

Pertama, orang yang sholat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

Kedua, barangsiapa yang menunaikan sholat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Ketiga, orang yang menunaikan sholat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

Kelima, Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).

Keenam, orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).

Selain keutamaan yang sudah disebutkan di atas, masih ada keutamaan lainnya yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yaitu dengan mengerjakan shalat Dhuha ada pahala besar berupa pahala seperti orang yang haji dan umrah yang diterima oleh Allah. Barangkali kemuliaan ini masih belum diketahui oleh banyak orang.
Bunyi haditsnya, “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah, kemudian duduk berdizkir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Turmudzi).

Dalam buku yang berjudul Panduan Shalat Dhuha (Terbitan Darul Uswah, Yogyakarta, 2013) yang ditulis oleh Ibrahim an-Naji dan diterjemahkan oleh Ahmad Suryana ini, diketengahkan syarat-syarat untuk dapat meraih pahala umrah dan haji yang sempurna itu antara lain :

Pertama, diawali dengan shalat subuh berjamaah, meski tidak dilakukan di masjid seperti mushalla, ini sudah cukup. Batas minimalnya shalat berjmaah adalah antara imam dan makmun.

Kedua, duduk di tempat shalatnya sampai terbitnya matahari.

Ketiga, tidak mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat. Syarat keempat menyibukkan diri dengan berzikir hingga waktu dibolehkannya shalat Dhuha.
Imam al-Ghazali menyebutkan amalan-amalan yang dilakukan di waktu antara subuh danshalat Dhuha: berdoa, berzikir dengan tasbih, membaca al-Qur`an dan bertafafkur.

Keempat, mengerjakan shalat Dhuha di tempat ia berzikir tersebut meski hanya dua rakaat.