Selamat Datang di Blog Pribadi Muhammad Ferdiansyah Susilo.... Semoga Mendapat Manfaat dari Blog ini... Terima Kasih Atas Kunjungannya....

Saturday 20 September 2014

HIKMAH SEHAT DALAM PUASA SENIN-KAMIS


Pernahkah Anda mendengar sistem diet 5-2? Saat ini, di dunia barat telah bekembang suatu sistem diet 5-2, yang berarti, puasa 2 hari dan tidak puasa selama 5 hari. Sistem diet ini terbukti merupakan sistem diet yang efektif untuk menjaga kesehatan dan menurunkan asupan kalori. Ketika sistem diet ini baru berkembang, kaum muslimin telah memiliki format diet 5-2 sejak ratusan tahun lalu melalui puasa senin-kamis yang merupakan format puasa dua kali dalam seminggu. Berbagai penelitian mengenai puasa dua kali dalam seminggu ini telah banyak dilakukan. Hasilnya menemukan bahwa puasa dua kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko berbagai penyakit degeratif dan menimbulkan efek awet muda. Selain itu masih banyak lagi manfaat puasa di antaranya adalah dapat menurunkan menurunkan kolestrol (Azizi,2010), stres oksidatif, memelihara kemampuan mengingat (Collier, 2013), serta meningkatkan reaktvitas insulin.

Pada saat puasa akan terjadi peningkatan kadar HDL (Salehi M, Maghub M, 2007 Azizi, 2010). HDL berguna dalam pengontrolan kadar kolestrol dalam tubuh. karena HDL akan membantu membuang kolestrol. Puasa menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh, terutama perubahan metabolisme pada tubuh. Selama periode puasa tubuh tidak memperoleh asupan glukosa yang merupakan bahan utama dalam metabolisme. Tubuh memasuki waktu puasa setelah 8 jam di mana seluruh proses pencernaan telah selesai. Pada keadaan normal glukosa akan diubah menjadi glikogen dalam hati, akan tetapi karena puasa seluruh glukosa akan digunakan untuk menghasilkan energi (Mahroof, 2012, National Health service). Setelah semua glukosa habis tubuh akan memulai memetabolisme lemak untuk menghasilkan energi. Sebelum memasuki oksidasi di dalam sel, cadangan lemak di adiposa dan hati akan diubah menjadi asam lemak dan gliserol. Kemudian didistribusikan ke dalam darah untuk selanjutnya di metabolisme. Pelepasan asam lemak dan gliserol akan mengakibatkan kolesterol ke dalam darah. Memicu pembentukan HDL oleh hati dan usus halus yang dilepas ke darah untuk mengangkut kolesterol dan membuangnya.

Puasa dapat mempertahankan tubuh untuk awet muda lebih lama. Hal ini dikarenakan puasa dapat menurunkan stress oksidatif yang merupakan penyebab utama penuaan (Collier,2013). Stress oksidatif adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi oksigen reaktif dengan kemampuan tubuh untuk mendetoksifikasinya atau segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya. Menurut Mahroof (2012) dalam National Health Service, saat tubuh mencerna lemak maka akan terjadi detoksifikasi, karena kebanyakan toksin tersimpan dalam lemak akan dibuang. Sehingga, detoksifikasi akan menurunkan stress oksidatif.

Metabolisme lemak juga akan membantu tubuh untuk meningkatkan raktivitas insulin. Resistensi insulin berhubungan dengan overload lipid jangka panjang yang kemudian diserap oleh jaringan sensitif insulin selain jaringan adiposa yang disebut ektopik penumpukan lemak (Yki-Järvinen,2002; Karpe, Dickman, Frayn, 2011). Sehingga akibatnya adalah terjadi penurunan reaktivitas insulin oleh tubuh (Yki-Järvinen,2002) terhadap glukosa. Oleh karena itu, ketika puasa di mana tubuh menggunakan lemak untuk metabolisme menghasilkan energi maka reaktivitas insulin akan naik, dan terjadi penurunan risiko terhadap diabetes type 2.

Selain itu, puasa juga akan mempengaruhi fungsi otak dan saraf. Selama periode puasa 10-16 jam, asam lemak keton akan dilepaskan ke dalam aliran darah karena adanya metabolisme lemak (Mattson,2011, Collier, 2013). Menurut Matson, keton dapat melindungi memori dan fungsi belajar, serta memperlambat proses penyakit pada otak (Collier, 2013).

Nah, sebenarnya masih banyak sekali kebermanfaatan puasa untuk tubuh, yang kalau dikupas satu-satu akan jadi tulisan yang sangat panjang. Percayalah, bahwa Allah SWT selalu memberikan manfaat di balik setiap perintah dan larangan-Nya termasuk dalam sunnahnya. Akan tetapi ada syarat yang harus kita penuhi, yaitu menjalankannya dengan benar sesuai ajaran Rasulullah SAW. Salah satunya menjalankan sahur dan berbuka.


Daftar Pustaka:
Azizi, Feredoun.(2010).Islamic fasting and health. Ann Nutr Metab 2010;56:273–282 DOI: 10.1159/000295848
Collier, Roger. (2013). Intermittent fasting: the science of going without. Canadian Medical Association. Journal 185.9 Jun 11: E363-4.
Karpe, Fredrik; Dickmann, Julian R.; Frayn, Keith N. (2011). Fatty Acids, obesity, and insulin resistance: Time for a reevaluation. American Diabetes Association doi: 10.2337/db11-0425 Diabetes October 2011 vol. 60 no. 10 2441-2449
National Health Service.(2012). Fasting and Health. http://www.nhs.uk/Livewell/Healthyramadan/Pages/fastingandhealth.aspx diakses pada 2 Juli 2014
Yki-Järvinen H. (2002).Ectopic fat accumulation: an important cause of insulin resistance in humans. J R Soc Med 2002;95(Suppl. 42):39–45


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/09/17/57032/hikmah-sehat-dalam-puasa-senin-kamis/#ixzz3DYSum7qi

Thursday 28 August 2014

... === ... OBAT GALAU DARI IMAM SYAFI'I ... === ...



Biarkan hari berlalu dengan segala lakunya, Lapangkan dada atas segala Takdir-Nya

Janganlah gundah dengan segala derita
Karena cobaan dunia hanya sementara

Tangguhkan jiwa atas segala nestapa
Hiasi diri dengan maaf dan sikap setia

Semua aib akan dapat tertutup dengan kelapangan dada
Layaknya kedermawanan menutupi cela manusia

Tak ada kesedihan yang abadi, begitupun suka ria
Dan tak ada pula cobaan yang kekal, begitupun riang gembira

Di depan musuh, janganlah engkau bersikap lemah
Karena hinaan dari seteru adalah bencana

Dan jangan pernah berharap dari kikir durjana
Karena api takkan menyediakan air untuk si haus dahaga

Rizkimu takkan berkurang karena ditunda
Dan takkan bertambah karena lelah mencarinya

Bila engkau punya hati qona'ah bersahaja
Tak ada bedanya engkau dengan pemilik dunia

Bila kematian sudah datang waktunya
Tak ada lagi langit dan bumi yang bisa membela

Ingatlah, dunia Allah sangat luas tak terhingga
Tapi bila takdir tiba, angkasa pun sempit terasa
Maka biarkanlah hari berlalu setiap masanya
Karena kematian tak ada obat penawarnya


(Imam Syafi'i)

Thursday 7 August 2014

REFLEKSI KEHIDUPAN

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan sepucuk surat dari seorang sahabat melalui Email. Surat tersebut berisi kisah tentang refleksi kehidupan kita. Terlintas di benakku untuk membagi kisah tersebut kepada para sahabat sekalian, karena aku pikir kisah ini sangat menarik untuk dibaca dan dapat memotivasi kita semua. Lagi pula tidak rugi rasanya jika yang kita bagi adalah sebuah kebaikan.

Semoga Artikel ini bisa menjadi manfaat dan menginspirasi kita semua agar kita bisa menjadi lebih bijak dalam mengarungi kehidupan kita. Aamiin....

Inilah secuplik kisah tersebut.......




Seorang tukang bangunan yang sudah
tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama
puluhan tahun.

Ia ingin menikmati masa tua bersama
istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya
namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh
istirahat. Ia pun menyampaikan
rencana tersebut kepada mandornya.

Sang Mandor merasa sedih, sebab ia
akan kehilangan salah satu tukang
kayu terbaiknya, ahli bangunan yang
handal yang ia miliki dalam timnya.
Namun ia juga tidak bisa memaksa.

Sebagai permintaan terakhir sebelum
tukang kayu tua ini berhenti, sang
mandor memintanya untuk sekali lagi
membangun sebuah rumah untuk terakhir
kalinya.

Dengan berat hati si tukang kayu
menyanggupi namun ia berkata karena
ia sudah berniat untuk pensiun maka
ia akan mengerjakannya tidak dengan
segenap hati.

Sang mandor hanya tersenyum dan
berkata, "Kerjakanlah dengan yang
terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas
membangun dengan semua bahan terbaik
yang ada."

Tukang kayu lalu memulai pekerjaan
terakhirnya. Ia begitu malas-malasan.
Ia asal-asalan membuat rangka
bangunan, ia malas mencari, maka ia
gunakan bahan-bahan berkualitas
rendah. Sayang sekali, ia memilih
cara yang buruk untuk mengakhiri
karirnya.

Saat rumah itu selesai. Sang mandor
datang untuk memeriksa. Saat sang
mandor memegang daun pintu depan, ia
berbalik dan berkata, "Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu!"

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia
sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang
membangun rumahnya, ia akan
mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya,
ia harus tinggal di rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.

Inilah refleksi hidup kita!

Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini.
Anggaplah rumah itu sama dengan
kehidupan Anda. Setiap kali Anda
memalu paku, memasang rangka,
memasang keramik, lakukanlah dengan
segenap hati dan bijaksana.

Sebab kehidupanmu saat ini adalah
akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari
keputusanmu saat ini.

Saturday 14 June 2014

5 Type Pegawai di Kantor Kita


Pengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor ini didekati dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan ini samasekali bukan untuk mencampuradukkan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karenamakna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.
(Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)

1. Karyawan / Pejabat "Wajib"

Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.

• Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang berjumpa dengannya.

• Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.

• Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dan senang dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya.


2. Karyawan / Pejabat "Sunnah"

Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan.

Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.

Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.


3. Karyawan / Pejabat "Mubah"

Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.

Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.

Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.

Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.


4. Karyawan / Pejabat "Makruh"

Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah tiadanya tidak menjadi masalah.

Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.

Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.


5. Karyawan / Pejabat "Haram"

Ciri khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.
Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan "ketiadaannya". Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri.

Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tidak amanah, serakah, tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya tidak pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah "trouble maker".

Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana...?

Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini kita bisa merobah diri dan mempersembahkan yang terbaik dan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. Jadilah manusia yang "wajib ada". Semoga Bermanfaat!


Sumber :http://khutbahjumat76.blogspot.com

Wednesday 11 June 2014

KESEIMBANGAN ANGKA-ANGKA DALAM KITAB AL-QUR'AN



Alquran yang secara harfiah berarti “bacaan sempurna” sungguh merupakan nama pilihan dari Allah yang sangat tepat, karena tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis-baca yang mampu menandingi Al-quran al-kariim bacaan sempurna lagi mulia itu.

Tiada bacaan semacam Al-Quran yang dibaca ratusan juta orang yang tidak mengerti artinya dan atau tidak dapat menulis dengan aksaranya. Tiada bacaan seperti Al-Quran yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi maupun kosakatanya, tetapi juga kandungan yang tersirat maupun tersurat bahkan sampai kesan yang ditimbulkan.

Tiada bacaan seperti Al-Quran yang diatur tatacara bacanya, mana yang dipendekkan mana yang dipanjangkan, dipertebal atau diperhalus ucapannya, dimana tempat terlarang atau boleh berhenti atau memulainya, bahkan diatur juga lagu dan iramanya sampai kepada etika membacanya.

Al-Qur’an tersusun atas 77.439 kata dengan jumlah huruf 323.015 buah dan telah dihafal huruf demi hurufnya oleh hafidz atau penghafal alquran. Al-Quran dengan harmoni atau keseimbangan antara jumlah kata dan huruf, antara kata dengan padanannya, maupun antara kata dengan lawan katanya ataupun antara kata dengan dampaknya.

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Pada dasarnya bahasa Al-Qur`an sedemikian fasih dan indah sehingga setiap orang yang walaupun sedikit memahami bahasa Arab, dengan membaca ataupun mendengar lantunan ayat, dengan sendirinya akan memahami bahwa tidak ada satu orator pun yang dapat berbicara dengan bahasa yang sedemikian rupa fasihnya.

Bahasa dan ucapan fasih tersebut tidak mungkin berasal dari manusia. Mukjizat Al-Qur’an tidak terbatas pada pengetahuan-pengetahuan mendalam berupa ilmu logika, sosial, keindahan serta kefasihan bahasa dan ilmu tentang rahasia alam gaib yang sangat menakjubkan. Setiap hari terungkap bidang-bidang baru dari keajaiban-keajaiban Alqur’an. Sebagai contoh hingga kini terdapat beberapa hal tentang mukjizat angka dalam Alqur’an yang di jelaskan melalui penelitian secara seksama.

Allah SWT berfirman dalam surat al Baqarah, ayat 23 :

“ Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Alqur’an yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah paling tidak satu surat (saja) yang semisal Alqur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.

Dan pada Al Baqarah, ayat 24 Allah SWT berfirman:

” Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) – dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir”.

1. Kesimbangan antara jumlah Bilangan Kata dengan Bilangan Antonimnya. Contoh :

Al Hayah (hidup) dan Al Mawt (mati), masing-masing sebanyak 145 kali
An Naf (manfaat) dan Al Madharrah (mudarat) masing-masing 50 kali
Al Har (panas) dan al Bard (dingin), masing-masing 4 kali
A Shalihat (kebajikan) dan Al Sayyi’at (keburukan), masing-masing 167 kali
Al Thuma’ninah (kelapangan/ ketenangan) dan Al Dhiq (kesempitan/ kekesalan), masing-masing 13 kali
Ar Rahbah (cemas/takut) dan Al Raghbah (hapap/ingin), masing-masing 8 kali
Al Kufr (kekufuran) dan Al Iman, masing-masing 17 kali
Al Shayf (musim panas) dan Al Syita’ (musim dingin), masing masing 1 kali

2. Kesimbangan Jumlah Kata dengan dengan Sinonimnya/ makna yang Dikandungnya. Contoh :

Al Harf dan Al Zira’ah (membajak/ bertani), masing-masing 14 kali
Al ‘Ushb dan Al Dhurur ( membanggakan diri/ angkuh) masing-masing 27 kali
Al Dhallun dan Al Mawta (orang sesat/mati (jiwanya), masing-masing 17 kali
Al Islam dan Al Wahyu (Al Qur’an, wahyu, dan Islam), masing-masing 70 kali.
Al ‘Aql dan An Nur (akal dan cahaya) masing-masing 49 kali
Al Jahr dan Al’Alamiyah (nyata), masing-masing 16 kali

3. Keseimbangan antara Jumlah Bilangan Kata dengan Jumlah Kata yang Menunjuk pada Akibatnya. Contoh :

Al Infaq (Infaq) dengan Ar Ridha (kerelaan), masing-masing 73 kali
Al Bukhl (kekikiran) dengan Al Hasarah (penyesalan), masing-masing 12 kali
Al Zakah (zakat/penyucian) dengan Al Barakat (kebajikan yan banyak), masing-masing 32 kali
Al Fahisyah (kekejian) dengan Al Ghadb (murka), masing-masing 26 kali

4. Keseimbangan antara Jumlah Bilangan kata dengan Kata Penyebabnya. Contoh :

Al Israf (pemborosan) dengan Al Sur’ah (ketergesa-gesaan), masing-masing 23 kali
Al Maw-izhah (nasihat/petuah) Al Lisan (lidah), masing-masing 25 kali
Al Asra (tawanan) dengan Al Harb (perang), masing-masing 6 kali
Al Salam (kedamaian) dengan Al Thayyibat (kebajikan), masing-masing 60 kali

5. Disamping Keseimbangan-keseimbangan Tersebut, Ditemukan juga Keseimbangan Khusus. Contoh :

Kata Yaum (hari) dalam bentuk tunggal, masing-masing sejumlah 365 kali. Sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.
Sedangkan kata hari yang menunjukkan kata plural (Ayyam) dan dua (Yaw-mayni) jumlah keseluruhannya 30, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan. Di sisi lain kata yang berarti bulan (Syahr) hanya terdapat 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun
Al Qur’an menjelasakan bahwa langit ada 7, penjelasan ini diulanginya dalam 7 kali pula
Kata-kata yan menunjukkan kepada utusan Tuhan baik Rasul atau Nabiyy (nabi) atau Basyir (pembawa berita), atau Nadzir (pemberi peringatan), keseluruhannya berjumlah 518 kali. Jumlah ini seimbang dengan nama-nama nabi, rasul dan pembawa berita tersebut, yakni 518 kali.

Bismillahirahmannirrahim adalah permulaan setiap kegiatan umat muslim. Kalimat ini mempunyai 19 huruf (dalam bahasa arab). Angka 19 mempunyai rahasia yang berkaitan dengan Al Qur’an, termasuk dengan Bismillah itu sendiri. Dalam Al-Qur’an, kata ism, Allh, Ar Rahman, san Ar Rahim, mempunyai jumlah yang dapat dibagi habis dengan angka 19 itu. Ism 19 kali, Allah 2.698 kali (2.698 : 19 = 142),

Ar Rahman 57 kali (57 : 19 = 3) dan Ar Rahim 114 kali (114 : 19 = 6)


(Berbagai sumber/dp/dais)
Sumber : Daulahislam. com

Wednesday 14 May 2014

BELAJAR DARI SEBUAH POHON

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Bismillaahirrahmaanirrahiim


Maha Besar Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna dan tidak ada yang sia-sia. Semua hasil ciptaannya mengandung hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil jika kita mau berfikir. Coba kita perhatikan sebuah pohon! “Adakah pelajaran yang bisa kita ambil dari sebuah pohon?”


Coba sekarang kita perhatikan pohon!

 Pohon bisa di jadikan tempat berteduh dan beristirahat bagi siapa saja yang kelelahan. Begitulah seharusnya kita, bisa menjadi tempat sandaran bagi orang-orang di sekitar kita yang sedang memiliki masalah.

 Disaat kita membutuhkan udara segar ditengah polusi udara yang kiranya tidak bersahabat, pohon mampu menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen untuk kita. Begitulah seharusnya kita, bisa menjadi manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan.

 Perhatikan ujung pepohonan yang kita lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya. Begitulah seharusnya kita, walau keadaan apa pun, tetap harus lurus mengikuti cahaya kebenaran.

Jadikanlah diri kita seperti pohon walau keadaan apa pun, tetap harus lurus mengikuti cahaya kebenaran. Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, terkadang tidak berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melenakan dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan.

Jadikanlah diri kita seperti pohon yang selalu berusaha menuju cahaya kebenaran. Dan jadikanlah diri kita seperti akar yang ikhlas dalam bertindak dan menjadi manfaat tanpa harus dikenal.

Monday 5 May 2014

CATATAN KECIL UNTUK AYAH TERCINTA

(Medan, 19 April 2014)

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Ayah dengarkan ini, mungkin semasa hidup ayah berfikir kalau aku kurang memperhatikanmu dibanding dengan anak-anakmu yang lain, tapi tahukah engkau kalau setiap saat aku berdo’a kepada Tuhan untuk kesehatan dan kebahagiaanmu. Ketika kau sakit, mungkin kau berfikir kemana aku di saat yang lain datang menghampirimu. Tapi tahukah kau ayah, kalau aku lebih suka datang menghampiri Tuhanku untuk memohon kesembuhan untuk mu. Tahukah kau ayah, bahwa selama ini sebenarnya aku sering menghampirimu lewat do’a-do’aku yang kupanjatkan kepada Tuhanku untuk kesembuhan mu. Tahukah kau ayah, sampai detik terakhir hembusan nafasmu aku masih berdo’a untukmu dan membimbingmu untuk mengucapkan kalimat tauhid ketika kau sedang menghadapi Sakaratul Maut.


Ayah kini kau telah tiada, tapi do’a ku akan tetap selalu ada untuk mu di setiap sujud ku. Semoga sang Maha Rahman dan Rahim mengizinkan mu untuk mendengarkan do’a-do’a yang ku panjatkan kepada Tuhan ku untuk mu, agar kau tahu betapa aku sangat menyayangimu.


SELAMAT JALAN AYAH, Semoga Allah memaafkan segala kesalahanmu, mengampuni segala dosamu, melapangkan kuburmu, dan memberikan Nur untuk menerangi kuburmu, serta menempatkan mu di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Aamiin.....

Sunday 13 April 2014

WAKTU TERBAIK UNTUK BELAJAR

SESEORANG hendaknya membagi waktu siang dan malamnya. Semestinya dia memanfaatkan umurnya, karena sisa umur seseorang tidak ternilai harganya.

- Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur.
- Waktu untuk membahas/meneliti (suatu permasalahan) adalah di awal hari.
- Waktu terbaik untuk menulis adalah di tengah siang.
- Waktu terbaik untuk menelaah dan mengulang (pelajaran) adalah malam hari.

Al-Khathib rahimahullah berkata: “Waktu terbaik untuk meng hafal adalah waktu sahur, setelah itu pertengahan siang, kemudian waktu pagi.”

Beliau berkata lagi: “Menghafal di malam hari lebih bermanfaat daripada di siang hari, dan menghafal ketika lapar lebih bermanfaat daripada menghafal dalam keadaan kenyang.”

Beliau juga berkata: “Tempat terbaik untuk menghafal adalah di dalam kamar, dan setiap tempat yang jauh dari hal-hal yang melalaikan.”

Beliau menyatakan pula: “Tidaklah terpuji untuk menghafal di hadapan tetumbuhan, yang menghijau,atau di sungai, atau di tengah jalan, di tempat yang gaduh, karena hal-hal itu umumnya akan menghalangi kosongnya hati.”

(Diambil dari Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim fi Adabil ‘Alim wal Muta’allim, karya Al-Qadhi Ibrahim bin Abil Fadhl ibnu Jamaah Al-Kinani rahimahullah, hal. 73-73, cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah)

Sumber: Majalah Asy Syari’ah, No. 54/V/1430 H/2009, rubrik Permata Salaf.

Tuesday 18 March 2014

TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Bismillaahirrahmaanirrahiim

NOTHING IS IMPOSSIBLE, EVERYTHING IS POSSIBLE IF YOU BELIEVE IN ALLAH. Itulah sepenggal kalimat yang pernah aku baca yang menjadi inspirasi di tulisan ku kali ini. Taukah Anda bahwa semua orang bisa menjadi seperti apa yang dia pikirkan dan dia inginkan, apa lagi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kalau Allah sudah menghendaki. Banyak sekali contoh-contoh di luar sana hal-hal yang sebenarnya tidak mungkin terjadi tapi pada kenyataannya hal itu benar-benar terjadi. Contohnya saja seorang yang cacat malah menjadi motivator untuk orang-orang yang normal. Ada juga seorang anak Autis bisa menulis buku yang belum tentu bisa dilakukan oleh anak-anak normal, dan amazingnya lagi bahwa bukunya tersebut berbahasa asing (bukan bahasa dari negeri asalnya). Jadi sebenarnya semua orang bisa menjadi seperti apa yang dia inginkan jika ia mau berusaha mewujudkan mimpi atau keinginannya tersebut. Sebenarnya mampu atau tidaknya kita mewujudkan impian atau keinginan kita tersebut bukan karena masalah bisa atau tidaknya kita melakukan hal tersebut tapi karena mau atau tidaknya kita melakukan hal tersebut. Jadi belajarlah untuk memulai walaupun belum siap. Salah bertindak atau gagal itu biasa, yang terpenting kita mau mencoba. Dengan mencoba kita bisa tahu skill kita apa dan kemampuan kita sampai dimana. Tidak ada yang sia-sia di dunia ini, bahkan kegagalan kita sekalipun bisa menjadi manfaat untuk orang lain. Coba kita resapi kalimat-kalimat berikut yang ada di dalam video Jangan Menyerah-Super Motivasi S3, mudah-mudahan bisa menjadi semangat untuk mencoba karena sesungguhnya tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Teruslah mencoba dan jadilah seperti yang Anda Inginkan.


Selamat Datang para PEMENANG
Awali dengan BERPIKIR yang BENAR dan MILIKILAH KEYAKINAN yang BENAR
Ada dua penyebab Kegagalan :
1.BERIMAN tanpa BERAMAL sama dengan meyakini tanpa diiringi tindakan
2.BERAMAL tanpa BERIMAN sama halnya dengan bertindak tanpa diiringi keyakinan
Lebih baik MENCOBA untuk Gagal dari pada Anda Gagal MENCOBA
Seorang PEMENANG tidak pernah menyerah karena yang Menyerah tidak pernah Menang
Jatuh itu BIASA tapi BANGKIT itu LUAR BIASA!!!
Awali dengan NIAT yang KUAT dan BENAR
Tidak masalah berapa kali Anda terjatuh
Yang penting berapa kali Anda BANGKIT setelah Anda terjatuh
Not Trial and Error
But Trial and Learn
Sukses itu Penting...
Tapi BERSYUKUR jauh lebih Sukses....
Pelaut Ulung tidak lahir dari laut yang tenang
Maafkan masa lalumu
Tawakkal masa depanmu
Nikmati saat ini-mu
Memaafkan memang tidak mengubah apapun di masa lalumu
Tapi ia memperindah hari esok dan menceriakan hari ini....
Jangan katakan “WAHAI ALLAH, Masalahku sangat BESAR....”
Tapi katakanlah “WAHAI Masalah, ALLAH itu MAHA BESAR...”
Berbagai masalah itulah yang membuatmu tetap berTAHAN dan berTUHAN
Kalau engkau lari dari Masalah....
Berarti engkau lari dari KASIH SAYANG ALLAH SWT....
Kesombongan adalah awal dari kehancuran
Rendah hati dan terus berbagi
Itulah yang membuat orang lain ikhlas dipimpin oleh Anda
Diatas langit masih ada langit
Hiu yang Merajai Samudrapun bisa menjadi Mangsa
Betapa banyak kaum yang sedikit bisa mengalahkan kaum yang banyak...
Betapa banyak kaum yang kecil bisa mengalahkan kaum yang besar....
SEORANG PEMENANG TIDAK HARUS MELAKUKAN SESUATU YANG BERBEDA...
TAPI CUKUP MELAKUKAN SESUATU DENGAN CARA YANG BERBEDA...

Thursday 20 February 2014

( HIKMAH ) TANYA JAWAB IMAM GHAZALI DENGAN MURID-MURIDNYA

Yusuf Mansur Network
Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya soalan-soalan yang menguji tentang keimanan muridnya ( Teka Teki ) : Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?

Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "

Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "

Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "

Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

IMAM GHAZALI " Apa yang paling berat didunia ?"
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "

Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"

Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini ?
"Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "

Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri

Friday 7 February 2014

NEGERI YANG BERGANTI WAJAH




Negeri ini dahulu di juluki negeri yang subur, bahkan sering di ilustrasikan kalau tongkat kayu dan batu disebut-sebut bisa jadi tanaman, Wow amazing bangetkan negeri Indonesia tercinta kita ini.(Hehehe....) Tapi coba lihat sekarang, negeri kita ini berganti julukan menjadi negeri seribu bencana. Terus, pernah gak kita berpikir kenapa sih negeri kita yang subur, makmur, aman, damai, tentram dan lain-lain itu kok bisa berubah menjadi negeri yang penuh dengan bencana bahkan seperti sudah di jadwalkan? (Dah seperti jadwal penerbangan pesawat terbang ja ya sob, hehehe... )

Nih jawabannya Sob, kenapa negeri kita yang subur, makmur, aman, damai, tentram dan lain-lain itu kok bisa berganti wajah menjadi negeri yang penuh dengan bencana :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Q.S. Ar-Ruum : 41”

Nah, sekarang sudah tau kan kenapa negeri ini berganti wajah dari negeri yang subur, makmur, aman, damai, tentram dan lain-lain itu menjadi negeri yang akrab dengan yang namanya bencana? Terus kalau dah tau gimana? Ya di jalankan dong apa yang di perintahkan Allah dalam Q.S. Ar-Ruum : 41 itu, “Kembali ke jalan yang benar” Ok....
 
Yuk kita sama-sama belajar memperbaiki diri walau merasa belum bisa dan terasa sulit. Karena hidup itu memang harus terus belajar. Kalau kata Aa Gym:
v Belajar Syukur walau belum cukup
v Belajar Ikhlas walau belum rela
v Belajar Taat walau terasa berat

Gue coba tambah ya Sob:
v Belajar Sabar walau mampu membalas
v Belajar Memulai walau belum siap
(Iseng ja Sob, siapa tau penambahannya cucok.. hahaha... :-D)

So, jangan takut kalau kita mau sharing kebenaran kepada orang lain tapi kitanya juga belum cukup baik untuk membagi kebenaran itu. Karena perintah Allah, kita disuruh untuk saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Siapa tau dengan kita saling nasehat menasehati kita bisa mendapat hidayah untuk berubah juga, ya gak sob. Hehehe.... :-P

Semoga Tulisan ini ada manfaatnya ya Sob.... Aamiin....

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....