Selamat Datang di Blog Pribadi Muhammad Ferdiansyah Susilo.... Semoga Mendapat Manfaat dari Blog ini... Terima Kasih Atas Kunjungannya....

Tuesday, 24 November 2015

SEBAIKNYA ANDA TAHU TENTANG AL-QUR’AN?

1.Surat terpanjang di dalam Al-Qur`an: Surat Al-Baqarah.
2.Surat terpendek di dalam Al-Qur`an: Surat Al-Kautsar.
3.Ayat terpanjang di dalam Al-Qur`an: Ayat 282 surat Al-Baqarah.
4.Ayat terpendek di dalam al-Qur`an: Ayat 64 surat Ar-Rahman, مُدْهَامَّتَانِ (MudHaammataan), yang bermakna: "kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya"
5. Ayat di dalam al-Qur'an yg di dalamnya terkandung seluruh huruf hijaiyah (dari Alif sampai dengan Yaa), yaitu: Surat Al-Fath/48 ayat 29 dan surat Ali 'Imran/3 ayat 154.
6.Surat yg paling utama di dalam al-Qur`an: surat Al-Fatihah.
7.Juz yg paling banyak berisi surat: Juz ke-30 (Juz 'Amma)
8.Surat yg berisi banyak sumpah Allah: Surat As-Syams (surat ke-91)
9.Huruf yg paling banyak digunakan di dalam Al-Qur`an: حرف الألف Huruf Alif.
10.Huruf yg paling sedikit digunakan di dalam Al-Qur`an: حرف الظاء Huruf "Zho`"
11.Kata terpanjang di dalam Al-Qur`an: "Fa-Asqoynaakumuuhu" فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ : surat al-Hijr ayat 22.
12.Nama nabi yg banyak disebut di dalam Al-Qur`an: Nabi Musa as.
13.Malam yg paling utama yg disebut di dalam Al-Qur`an: Malam Qadr.
14.Bulan yg paling utama yg disebut di dalam Al-Qur`an: Bulan Ramadhan.
15.Minuman terbaik yg disebut di dalam Al-Qur`an: Susu.
16.Makanan terbaik yg disebut di dalam Al-Qur`an: Madu.
17.Angka terbesar yg disebut Al-Qur`an: 100.000 (seratus ribu).
18.Hewan terbesar yg disebut di dalam Al-Qur`an: Ikan Paus yg menelan nabi Yunus as.
19.Hewan terkecil yg disebut di dalam Al-Qur`an: Nyamuk.
20.Nama buah yg paling banyak disebut di dalam Al-Qur`an: Anggur.

Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Semoga tulisan ini dapat memberikan hikmah, baik kepada penyampai maupun kepada pembaca.

Sumber : Facebook Ustadz Yusuf Mansur

Monday, 23 November 2015

KISAH AKHIR ZAMAN

An-Nawwas bin Sim’an r.a berkata: Pada suatu pagi Rasulullah s.a.w menyampaikan hal ehwal Dajjal. Kadang-kadang suara baginda terdengar mendatar dan kadang-kadang keras, sehingga kami mengira Dajjal berada di sekitar kebun Madinah. Ketika kami kembali, baginda mengetahui ada sesuatu yang sedang kami fikirkan. Baginda bertanya: Ada apa dengan kalian? Kami menjawab: Wahai Rasulullah s.a.w, pagi tadi engkau menyebut perihal Dajjal, kadang-kadang suaramu terdengar mendatar dan kadang-kadang keras, sehingga kami mengira Dajjal berada di sekitar kebun yang ada di sini. Baginda bersabda: Bukan Dajjal yang paling aku takutkan akan memperdayai kalian, sebab jika Dajjal muncul di saat aku masih hidup, maka aku akan mengatasinya langsung dan menjaga kalian darinya. Dan jika ia muncul ketika aku telah tiada, maka setiap orang akan dapat mengatasinya dengan mudah, Allah lah yang akan mengambil perananku untuk menjaga setiap muslim.

Sesungguhnya saat muncul, Dajjal adalah seorang pemuda berambut sangat kerinting, matanya menonjol keluar, seperti mirip dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Barangsiapa di antara kalian yang melihatnya, maka hendaknya membacakan ayat-ayat pertama surah Al-Kahfi. Ia muncul di sebuah jalan yang terletak antara Syam dan Iraq, lalu membuat kerosakan di kanan dan di kiri. Wahai hamba-hamba Allah, bertahanlah.

Kami bertanya: Wahai Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi? Baginda menjawab: Empat puluh hari. Sehari seperti setahun, sehari lagi seperti sebulan, sehari lagi seperti seminggu dan hari-hari yang lainnya sana seperti hari-hari yang biasa kamu alami. Kami berkata: Wahai Rasulullah, tentang satu hari yang sama seperti setahun, apakah kami cukup melakukan solat seperti hari biasa (lima kali sepanjang tahun)? Baginda menjawab: Tidak, akan tetapi perkirakanlah jarak waktunya.

Kami berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatan perjalanan Dajjal di bumi? Baginda menjawab: Seperti hujan yang ditiup angin. Dajjal mendatangi sesuatu kaum dan mengajak mereka agar menjadi pengikutnya. Mereka pun beriman dengannya dan mahu menjadi pengikutnya. Saat itu juga Dajjal menyuruh awan untuk menurunkan hujan , maka turunlah hujan, dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan tanam-tanaman sehingga haiwan-haiwan peliharaan kaum tersebut bertambah besar, susunya bertambah banyak dan badannya bertambah gemuk.

Kemudian Dajjal mendatangi kaum yang lain, dia mengajak mereka agar menjadi pengikutnya, tapi mereka menolak. Setelah Dajjal meninggalkan mereka, maka pada pagi harinya tanah mereka menjadi kering dan harta mereka musnah. Dajjal melewati tempat peninggalan yang lama, lalu berkata: Keluarkanlah harta yang terpendam di tanahmu! Maka keluarlah harta Qarun yang terpendam di dalamnya dan mengikuti Dajjal seperti lebah-lebah jantan yang mengikuti ratunya.

Setelah itu Dajjal memanggil seorang anak muda belia, lalu menebaskan pedangnya ke arah tubuh pemuda tersebut hingga terbelah menjadi dua dengan tepat sekali. Setelah pemuda itu dihidupkan kembali, Dajjal memanggilnya lagi dan mengajaknya agar menjadi pengikutnya. Sang pemuda hanya menghadap kepadanya dengan wajah yang tampak tegar dan ketawa. [Dalam hadith lain dikisahkan bahawa setelah pemuda itu dihidupkan, maka dia lebih yakin bahawa Dajjal itu pembohong yang besar lalu diberitahu kepada orang ramai akan siapa Dajjal. Pemuda itu akhirnya dicampakkan ke dalam kobaran api yang disangkakan oleh pengikut Dajjal adalah neraka, padahal pemuda itu masuk syurga].

Dalam keadaan seperti itulah Allah Ta’ala mengirimkan Isa a.s putera Maryam. Isa turun di Manarah Baidha’ yang terletak di sebelah timur Kota Damaskus dengan memakai dua pakaian yang dicelup. Dia meletakkan tangannya di celah-celah sayap dua malaikat. Jika Isa menundukkan kepalanya, maka titik-titik air jatuh darinya dan apabila mengangkat tegak kepalanya, maka bercucurlah air darinya seperti butir-butir mutiara yang jatuh.

Setiap orang kafir yang merasakan hembusan nafasnya akan mati padahal hembusan nafasnya menyebar sejauh mata memandang. Isa mengejar Dajjal sampai menemukannya di daerah Bab Ludd dan membunuhnya di sana. Kemudian Isa mendatangi suatu kaum yang telah dijaga oleh Allah dari kejahatan Dajjal. Isa mengusap wajah mereka dan menerangkan kedudukan-kedudukan mereka di syurga. Dalam keadaan seperti itu Allah mewahyukan kepada Isa a.s: “Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu (manusia) yang sangat kuat sehingga tidak ada yang sanggup berperang melawan mereka. Kerana itu, bawalah hamba-hambaKu yang taat ke gunung Thur dan berlindunglah di sana.”

Allah mengeluarkan Yakjuj dan Makjuj. Mereka bergerak dengan cepat dari segala arah. Kelompok mereka yang berada di garis depan melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Ketika kelompok di garis belakang tiba, mereka berkata: Sebelumnya danau ini masih penuh dengan air.

Nabi Isa dan para pengikutnya dikepung. Keadaan mereka semakin memprihatinkan sehingga satu kepala lembu yang ada di tangan mereka lebih berharga dari seratus dinar yang ada di tangan kalian saat ini. Nabi Isa a.s dan para pengikutnya berdoa kepada Allah Ta’ala. Maka Allah menjadikan ulat pada leher Yakjuj dan Makjuj sehingga esoknya mereka semua mati sekaligus.

Isa a.s dan para pengikutnya turun dari gunung, tapi seluruh tempat di daerah tersebut penuh dengan mayat dan menyebarkan bau busuk yang menyengat. Nabi Isa a.s dan para pengikutnya berdoa kepada Allah Ta’ala, maka Allah mengirimkan burung-burung besar seperti leher unta yang mengambil mayat-mayat bangsa Yakjuj dan Makjuj dan melemparkannya di tempat-tempat yang dikehendaki Allah. Lalu Allah menurunkan hujan yang sangat deras dan meliputi seluruh kota dan pendalaman sehingga tanah menjadi bersih dan licin. Kemudian dikatakan kepada bumi: Keluarkanlah buahmu dan kembalikan berkahmu.

Di masa itu sekelompok masyarakat boleh memakan buah delima dan menggunakan kulitnya untuk melindungi kepala dari sengatan matahari. Susu pun menjadi berkah sehingga susu seekor unta cukup untuk diminum oleh sekelompok masyarakat. Susu seekor lembu cukup untuk diminum oleh satu kabilah (suku) dan susu seekor kambing cukup diminum oleh sekelompok keluarga besar. Dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang sangat menyegarkan dan menghembus di bawah ketiak mereka. Bersamaan dengan hembusannya, Malaikat mencabut nyawa setiap orang mukmin dan muslim, sehingga yang tersisa di bumi adalah orang-orang yang bergelumang dengan dosa. Mereka biasa berzina di tempat terbuka seperti keldai. merekalah yang mengalami kejadian Hari Kiamat.

(Hadits Riwayat Muslim)

Sumber: http://www.syahirul.com/

Tuesday, 15 September 2015

Ingin Doa Terkabul? Berdoalah di 14 Waktu Berikut Ini.





“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)

apakah memiliki keinginan yang belum terwujud? Sudahkah berdoa dan memohon pada Allah dengan merendahkan hati?

Sesungguhnya ada waktu-waktu tertentu yang mustajab, artinya ketika memohon pada Allah dalam doa di waktu tersebut, in syaa Allah akan dikabulkan oleh-Nya.

Kapan sajakah 14 waktu yang dimaksud?

1. Saat adzan berkumandang

Dari Sahl bin Saad bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Ada dua yang tidak tertolak atau jarang tertolak: Doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR. Abu Daud, Baihaqi, dan Hakim)

2. Doa di antara Adzan dan iqamah

Dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu” (HR. Ahmad)

3. Sebelum Salam pada saat Shalat Wajib

“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam.

4. Di hari Rabu, antara Dzuhur dan Ashar

Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa di antara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”

“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

5. Saat bangun tidur pada malam hari bagi orang yang sebelum tidur dalam keadaan suci

Dari Amr bin Abasah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR. Ibnu Majah)

6. Saat berbuka puasa bagi orang yang berpuasa

Dari Abdullah bin Amr Ash bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak” (HR.Ibnu Majah dan Hakim)

7. Doa pada waktu sujud dalam shalat

Doa di kala sujud yaitu sujud dalam shalat atau sujud-sujud lain yang diajarkan Islam seperti sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Saat yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim)

8. Saat sedang kehujanan

Dari Sahl bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dua doa yang tidak pernah ditolak, doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan.” (HR. Hakim)

9. Saat Melihat Sakratul Maut

Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah SAW mendatangi rumah Abu Salamah pada hari wafatnya, dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya, kemudian berkata, ”Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau lalu bersabda, ”Janganlah kamu berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan.”(HR. Muslim)

10. Sesaat di Hari Jumat

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

11. Pada malam Lailatul Qadar

Allah SWT berfirman, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S Al-Qadr :3-5)

12. Doa pada hari ‘Arafah

Dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW bersabda,”sebaik-baik doa adalah pada hari ‘Arafah” (HR.Al-Tirmidzi)

13. Sepertiga akhir malam

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kita yang Maha Berkah dan Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir dan berfirman,“Barangsiapa berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku pasti Aku ampuni’” (HR.Bukhari)

Amr bin Abasah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Saat yang paling mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya adalah saat ia dalam sujudnya dan jika ia bangun melaksanakan shalat pada sepertiga malam yang terakhir. Karena itu, jika kamau mempu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu maka jadilah.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

14. Saat Minum Air Zamzam

“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Sumber : http://www.9detik.co/2015/07/ingin-doa-terkabul-berdoalah-di-14.html

Thursday, 2 July 2015

" TANDA-TANDA KEMATIAN "


Bismillahirrohmanirrohim.

ALLAH Subhanahu Wata'ala telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian..

Tanda 100 hari menjelang ajal : Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya,
Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa..

Tanda 40 hari menjelang kematian : Selepas Ashar, jantung berdenyut - denyut.. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur..
Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari..

Tanda 7 hari menjelang ajal : Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan..
Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu..

Tanda 3 hari menjelang ajal : Terasa denyutan ditengah dahi, Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti..

Tanda 1 hari sebelum kematian : Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya..
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat..

Sahabatku yang budiman, subhanALLAH, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya..
Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng- kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup..
Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya..
SubhanALLAH..

Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih.. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada..
Dan semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah, Aamiin..


Sumber : Fb Ustadz Yusuf Mansur (Ilustrasi gambar dirubah)

Friday, 26 June 2015

RAHASIA SHOLAT DI AWAL WAKTU


Rasulullah SAW bersabda :
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah Sholat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah SWT. [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]”

Setiap perpindahan waktu Sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Berikut pengamatan para ahli dibidangnya (kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan lain-lain).


1. SHUBUH
Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi karena Tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur.
Alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi, tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.


2. DZUHUR
Mereka yang selalu ketinggalan sholat Dzuhur akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang.

3. ASHAR
Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya.

Alam berubah lagi warnanya menjadi orange. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna orange di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.


4. MAGHRIB
Pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi Jin dan Iblis.
Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada waktu ini Jin dan Iblis amat bertenaga karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita.


5. ISYA
Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah.
Warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.


6. TAHAJJUD
Waktu terbaik untuk Sholat Tahajjud adalah dari pukul 01.00 s/d 03.00. Jika dilakukan secara rutin akan bermanfaat baik secara psikologis dan mental.
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar Pineal, kelenjar pitultary, thalamus, dan hypothalamus (kelenjar dan organ-organ yang berpengaruh penting pada otak).

Wednesday, 3 June 2015

BELAJAR YUK

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Kali ini saya mau share nih tentang 5 kalimat yang mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua. Ya mungkin saya sendiri sih masih belum bisa sepenuhnya nerapin 5 kalimat ini, tapi at least bisa lah menjadi penghibur hati dan mungkin bisa bermanfaat bagi kita semua. Langsung aja ya, ini 5 kalimat yang mau saya share :

1. Belajar Syukur walau Belum Cukup

2. Belajar Ikhlas walau Belum Rela

3. Belajar Taat walau Terasa Berat

4. Belajar Sabar walau Mampu Membalas

5. Belajar Memulai walau Belum Siap

Intinya sih kita semua harus mau terus belajar. Apa lagi kalau kita seorang muslim, seorang muslim itu harus terus belajar. Bahkan Rasulullah SAW bersabda : “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat.”

Teruslah belajar karena dengan belajar maka kita akan mendapatkan ilmu, dan dengan ilmu maka derajat kita akan di angkat beberapa derajat oleh Alloh SWT.

BELAJAR DARI ANAK KECIL

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Iri rasanya jika melihat anak-anak. Ingin rasanya kembali kemasa kanak-kanak dulu. Bagaimana tidak? Dalam dunia mereka tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa menjadi mungkin. Karena di masa itu mereka hidup dengan imajinasi mereka. Seharusnya kita banyak belajar dari mereka, karena Ilmu itu bisa datang dari mana saja, termasuk dari seorang anak kecil. Ada beberapa hal yang menurut saya bisa kita ambil sebagai pelajaran dari kehidupan anak-anak :

1. Mudah Memaafkan, seorang anak kecil jika bertengkar dengan temannya tidak butuh waktu lama untuk kembali berbaikan dengan temannya itu. Bahkan setelah baikan mereka dapat bermain lagi seperti biasa tanpa merasa canggung dan tidak terlihat sedikitpun kalau mereka pernah bertengkar.

2. Pantang menyerah, coba kita lihat seorang anak yang baru belajar berjalan, dia tidak akan pernah menyerah sampai akhirnya dia bisa berjalan walaupun harus berulang kali terjatuh.

3. Berani mencoba dan tidak takut gagal, masa kanak-kanak adalah masa dimana rasa keingin tahuannya tinggi dan selalu ingin mencoba sesuatu tanpa terlebih dahulu berpikir bagaimana kalau gagal.

4. Jujur, anak kecil itu orang yang paling jujur dibandingkan dengan orang dewasa karena anak kecil itu belum terlalu banyak dipengaruhi oleh sesuatu sehingga apa yang dilihat dan didengarnya itulah yang ia katakan.

Mungkin inilah menurut saya sebahagian kecil pelajaran yang dapat kita ambil dari anak-anak. Semoga kita semua dapat belajar dari segala hal yang ada di dunia ini termasuk dari anak-anak. Aamiin.... (^_^)

Monday, 1 June 2015

SHOLAT DHUHA DAN MANFAATNYA

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo.

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Bagi yang belum ngamalin sholat dhuha, yuk mulai sekarang kita coba ngamalin yang namanya sholat dhuha. Untuk ngamalin sholat dhuha gak sulit kok, cuma butuh maksain diri ja dulu di awalnya untuk ngelaksanain sholat dhuha. Toh waktunya cuma sembentar kok, paling cuma 10 sampai 15 menitan gitu atau mungkin lebih cepat dari itu malah. Kan ada pepatah yang bilang “Ala bisa karena biasa”. Nah ntar kalau dah terbiasa di jamin deh, sayang untuk ninggalin sholat yang satu ini karena banyak sekali manfaat yang kita dapat dari sholat yang satu ini. Beberapa waktu yang lalu saya coba browsing di internet tentang manfaat sholat dhuha, dan hasilnya saya tulis nih di blog saya ini tentang Sholat Dhuha dan Manfaatnya. Ya saya berharap semua yang membaca tulisan saya ini bisa termotivasi untuk ngamalin yang namanya sholat dhuha dan yang dah ngamalin sholat dhuha biar makin semangat lagi untuk ngelaksanaiin sholat dhuha. Ya sudah biar gak kelamaan, nih dia sedikit penjelasan mengenai sholat dhuha dan manfaatnya.

Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika masuk waktu dhuha. Apakah waktu dhuha itu? Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul 7 pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat. Dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari melaksanakan sholat dhuha diantaranya :

Pertama, orang yang sholat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

Kedua, barangsiapa yang menunaikan sholat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Ketiga, orang yang menunaikan sholat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

Kelima, Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).

Keenam, orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).

Selain keutamaan yang sudah disebutkan di atas, masih ada keutamaan lainnya yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yaitu dengan mengerjakan shalat Dhuha ada pahala besar berupa pahala seperti orang yang haji dan umrah yang diterima oleh Allah. Barangkali kemuliaan ini masih belum diketahui oleh banyak orang.
Bunyi haditsnya, “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah, kemudian duduk berdizkir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Turmudzi).

Dalam buku yang berjudul Panduan Shalat Dhuha (Terbitan Darul Uswah, Yogyakarta, 2013) yang ditulis oleh Ibrahim an-Naji dan diterjemahkan oleh Ahmad Suryana ini, diketengahkan syarat-syarat untuk dapat meraih pahala umrah dan haji yang sempurna itu antara lain :

Pertama, diawali dengan shalat subuh berjamaah, meski tidak dilakukan di masjid seperti mushalla, ini sudah cukup. Batas minimalnya shalat berjmaah adalah antara imam dan makmun.

Kedua, duduk di tempat shalatnya sampai terbitnya matahari.

Ketiga, tidak mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat. Syarat keempat menyibukkan diri dengan berzikir hingga waktu dibolehkannya shalat Dhuha.
Imam al-Ghazali menyebutkan amalan-amalan yang dilakukan di waktu antara subuh danshalat Dhuha: berdoa, berzikir dengan tasbih, membaca al-Qur`an dan bertafafkur.

Keempat, mengerjakan shalat Dhuha di tempat ia berzikir tersebut meski hanya dua rakaat.

Thursday, 30 April 2015

RUMAH KITA


Oleh: Cak Nun

Kita bukan penduduk bumi, kita adalah penduduk syurga. Kita tidak berasal dari bumi, tapi kita berasal dari syurga.

Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah, kembali ke kampung halaman. Dunia bukan rumah kita, maka jangan cari kesenangan dunia.

Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali kerumahnya.

Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah? Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?

Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah. Begitu beratkah memenuhi harapanNya?

Kita tidak berasal dari bumi, kita adalah penduduk syurga. Rumah kita jauh lebih Indah di sana.

Kenikmatannya tiada terlukiskan, dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita. Ada istri sholeha serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.

Mereka rindu kehadiran kita, setiap saat menatap menanti kedatangan kita. Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail. Kapan Keluarga mereka akan pulang.

Ikutilah peta (Al Qur’an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan. Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka.

Kita bukan penduduk bumi, kita penduduk syurga. Bumi hanyalah perjalanan. Kembalilah ke rumah.
Jangan terlalu sibuk dengan dunia..

MENULIS IJAZAH SEKOLAH TAK SEMUDAH YANG DIBAYANGKAN

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo


“Repotnya menulis Ijazah sekolah” mungkin inilah hal yang sering dikeluhkan oleh setiap orang yang sudah pernah menuliskan Ijazah sekolah. Sepintas mungkin kita berpikir kalau menulis itu hal yang biasa dan mudah dilakukan, bahkan menulis sudah mulai kita lakukan sejak kita SD (Sekolah Dasar) atau mungkin TK (Taman Kanak-kanak). Tetapi tahukah anda bahwa menulis Ijazah sebenarnya tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Ada pedoman atau aturan-aturan khusus yang harus dilakukan dalam hal penulisan Ijazah. Salah satu isi pedoman tersebut : Ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus. Dalam penulisan harus dihindari adanya kesalahan. Jika terjadi kesalahan tulisan, tidak boleh dicoret, di tip-ex atau ditimpa. Artinya jangankan satu kalimat, satu hurufpun jika salah maka harus diganti. Uniknya penulisan Ijazah ini masih menggunakan tulisan tangan. Konon, tulisan tangan ini dimaksudkan agar Ijazah tersebut asli dan tidak dapat dipalsukan.

Mengarah pada pedoman penulisan, maka jelas dimaksudkan bahwa hanya kepala sekolah atau guru yang ditunjuk dan mempunyai tulisan bagus yang dapat menulis Ijazah. Selain itu diperlukan konsentrasi dan ketelitian tingkat tinggi untuk menulis Ijazah. Menulis Ijazah dilakukan dalam kondisi dan situasi yang menyenangkan. Begitu juga untuk menghindari kesalahan dalam penulisan maka penulisan Ijazah tidak langsung menggunakan tinta hitam melainkan harus ditulis dulu menggunakan pensil, setelah di cek & ricek baru timpa dengan tinta hitam.

Jika melihat blanko Ijazah sekarang maka guru yang menuliskan Ijazah mendapat lebih banyak tugas lagi, karena tidak hanya menuliskan nilai siswa tetapi juga mengisi biodata siswa. Belum lagi isian angka dan huruf harus sesuai mengakibatkan penulisan Ijazah tidak bisa dilaksanakan dalam waktu singkat. Bahkan ada Ijazah yang baru bisa diambil oleh siswa minimal setelah 3 bulan sejak Ijazah diterbitkan atau diambil oleh pihak sekolah dari dinas pendidikan.
Ijazah yang telah selesai ditulis selanjutnya akan diserahkan kepada siswa setelah melalui tahapan cap tiga jari siswa, tanda tangan kepala sekolah dan distempel sekolah.

Proses panjang penulisan Ijazah ini haruslah dilalui untuk mendapatkan Ijazah sebagaimana mestinya. Banyak siswa dan bahkan orang tua siswa yang tidak mengetahui proses ini sehingga dengan mudahnya menyalahkan sekolah.

Pihak sekolah atau guru yang menuliskan Ijazah juga menyadari bahwa Ijazah adalah surat berharga yang sangat penting bagi seseorang yang sudah menamatkan pendidikannya, karena Ijazah dapat dipergunakan untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dapat juga dipergunakan dalam penentuan jenjang kepegawaian serta untuk melamar pekerjaan. Sehingga pihak sekolah atau guru yang menuliskan Ijazah akan berusaha semaksimal mungkin agar Ijazah dapat cepat diselesaikan.

Namun demikian, setiap sekolah atau guru yang menuliskan Ijazah juga berharap kepada siswa dan orang tua siswa agar bersikap sabar dan tidak menyalahkan sekolah atau guru yang menuliskan Ijazah hingga Ijazah tersebut selesai dan dapat diambil.

Monday, 30 March 2015

TIPS MEMILIH PASANGAN HIDUP DARI RASULULLAH SAW

Created by: Muhammad Ferdiansyah Susilo


Sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk menikah agar terhindar dari perbuatan-perbuatan keji dan dapat menjaga kehormatan kita dari godaan syaitan dan syahwat yang setiap saat dapat menjerumuskan kita ke jurang kemaksiatan.


Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mempunyai kemampuan secara fisik dan harta), hendaknya ia menikah, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat meredam (syahwat) .” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan merupakan sesuatu yang sangat sakral, oleh sebab itu sangat penting untuk memilih kriteria calon pendamping hidup kita. Nabi Muhammad SAW. telah memberikan tips untuk memilih pasangan hidup dalam Islam atau mencari jodoh dalam Islam. Beliau bersabda :


“Wanita dinikahi karena empat hal, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya, pilihlah karena agamanya maka itu akan membuatmu bahagia.”(Muttafaqun ‘Alaihi)

Dari hadits di atas Nabi Muhammad SAW. mengingatkan kita satu kriteria yang mesti kita pegang teguh, yaitu faktor agama. Mengapa?


1.Sebab jika kita menikahi seseorang hanya karena fisiknya (ketampanannya atau kecantikannya), maka kata Nabi “itu mungkin bisa membawa fitnah bagimu.”


2.Sebab jika kita menikahi seseorang hanya karena hartanya, pesan Nabi “Mungkin hal itu akan merendahkanmu.”


3.Sebab jika kita menikahi seseorang hanya karena nasab mulianya, nasihat Nabi, “Mungkin itu menyebabkan kehinaanmu.”


Itulah sebabnya Nabi Muhammad SAW. mengingatkan kita satu kriteria yang sangat penting dari 4 hal yang disebutkan Nabi pada hadits di atas dalam hal memilih pasangan hidup yang mesti kita pegang teguh, yaitu faktor agama, karena dengan Agama kita akan menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup kita, sedangkan ketiga faktor lainnya adalah faktor keduniawian yang sifatnya sementara dan tidak kekal yang mungkin dapat menjerumuskan kita ke dalam jurang ke hinaan.


Sabda Nabi Muhammad SAW. :
Barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, niscaya Allāh akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kefaqiran membayangi kedua matanya, dan dunia tidaklah datang kepadanya melainkan apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya, maka Allah akan mengumpulkan segala urusannya dan menjadikan kekayaan memenuhi hatinya, dan dunia mendatanginya dalam keadaan hina. (H.R. Ibnu Maajah).

Semoga bermanfaat.... Aamiin..... (^_^)

Monday, 16 March 2015

KE IKHLASAN

Oleh : Muhammad Ferdiansyah Susilo

Ikhlas artinya memurnikan tujuan bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dari hal-hal yang dapat mengotorinya. Dalam arti lain, ikhlas adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan dalam segala bentuk ketaatan. Atau mengabaikan pandangan makhluk dengan cara selalu berkonsentrasi kepada Al Khaaliq (Tazkiyatun Nufuus wa Tarbiyatuha Kama Yuqarrirruhu ‘Ulama As Salaf, Dr Ahmad Farid)

Bagaimana caranya untuk ikhlas?

Jika kita ingin ikhlas maka berfikirlah bahwa semua yang ada pada kita itu bukan milik kita sehingga kita tidak merasa terbebani bila harus melepaskannya atau memberikanya kepada orang lain. Singkatnya, coba kita ambil contoh tukang parkir, ketika ada seseorang yang memberikan kendaraannya kepada si tukang parkir maka sikap si tukang parkir ini tidak lantas menjadi sombong karena memiliki kendaraan tersebut, sebab si tukang parkir itu tahu bahwa kendaraan yang diberikan kepadanya itu hanya sebuah titipan dan kapanpun bisa di ambil oleh pemiliknya sehingga dia tidak lantas menjadi sombong. Begitu juga pada saat kendaraan itu diambil oleh si empunya, maka ia tidak lantas bersedih atau berat hati untuk memberikan kendaraan tersebut, karena ia tahu betul bahwa kendaraan itu bukan miliknya. Mungkin ini suatu hal yang biasa yang sudah sering disampaikan oleh orang tua kita, guru-guru kita atau disampaikan oleh para ustadz atau muballigh. Tapi yang pasti jika kita bisa mengaplikasikan sikap si tukang parkir itu dalam kehidupan sehari-hari, maka Insya Allah kita akan terhindar dari kesombongan dan kita pasti akan lebih rela dan ridho untuk memberikan yang kita punya kepada orang yang membutuhkan. Sebab kita tahu bahwa semuanya yang ada pada kita ini adalah titipan dari Allah SWT.

Dengan sikap ikhlas kita dapat terhindar dari perbuatan sombong, memunculkan sikap dermawan dan dapat menghilangkan beban hidup dan memperoleh ke bahagiaan walaupun hanya dengan melihat orang lain bahagia.


Penutup.

“Amalan yang dilakukan tanpa disertai ikhlas dan tanpa mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagaikan seorang musafir yang membawa bekal berisi pasir. Bekal tersebut hanya memberatkan, namun tidak membawa manfaat apa-apa” (Ibnul Qayyim, dalam Al Fawaid)

“Segala sesuatu yang dilakukan tidak untuk mencari keridhaan Allah, pasti akan pupus sirna” (Rabi’ bin Khutsaim, dinukil dalam Shifatush Shafwah)

Monday, 9 February 2015

6 Cara sederhana untuk tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris

Pada zaman modern seperti sekarang ini bahasa Inggris sudah dianggap sebagai bahasa universal. Tak hanya bisnis dan ekonomi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pun seringkali harus dikejar dengan menguasai bahasa Inggris. Begitu pentingnya penguasaan bahasa Inggris hingga bahasa yang satu ini diajarkan sejak dini di sekolah-sekolah dan menjadi salah satu persyaratan penting dalam pekerjaan.

Walaupun saat ini penguasaan bahasa Inggris merupakan hal yang lumrah di antara masyarakat Indonesia, kenyataannya tak semua orang bisa menguasai bahasa asing ini dengan mudah. Banyak yang perlu mengambil kursus atau pelatihan tertentu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Padahal sebenarnya banyak cara yang lebih sederhana namun efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang bisa ditempuh. Berikut ini kami sajikan beberapa di antaranya yang dirangkumd ari List Dose.

1. Membaca
Cara pertama untuk mengasah kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris adalah dengan banyak membaca literatur dalam bahasa Inggris. Jika Anda suka mengikuti berita atau gosip seputar dunia selebriti di koran dan majalah, Anda bisa rutin membaca berita dari situs-situs luar negeri. Jika Anda penggemar novel atau komik, cobalah baca novel fiksi dan komik yang berbahasa Inggris. Anda bisa menemukan berbagai ebook yang bisa dibaca kapan saja dari internet, dengan harga murah maupun gratis dan tidak menghabiskan biaya yang besar seperti jika Anda harus membeli buku berbahasa Inggris yang dicetak di atas kertas.

Tak masalah jika awalnya Anda merasa kesulitan dalam memahami apa yang Anda baca. Tak perlu sedikit-sedikit membuka kamus. Teruskan membaca hingga Anda sedikit-banyak mengerti garis besar berita. Lama-kelamaan Anda akan terbiasa dengan struktur kalimat dan pemilihan katanya. Hanya butuh beberapa bulan saja untuk terbiasa dengan pola membaca seperti ini.

2. Mengamati
Yang dimaksud mengamati di sini tentu saja mengamati segala hal yang berhubungan dengan bahasa Inggris di sekitar Anda. Perhatikan film-film berbahasa Inggris yang Anda tonton, dan cobalah untuk lebih menghayati dialognya tanpa terlalu sering melirik subtitle. Perhatikan cara pengucapan, kosakata, atau penggunaan frase-frase tertentu dalam berbagai konteks yang diucapkan para aktor dan aktris dalam film.

Observasi secara visual seperti ini akan memberikan persepsi yang lebih baik, sehingga Anda akan lebih cepat mahir. Mencari tahu arti lirik lagu-lagu favorit Anda juga akan membantu untuk menambah perbendaharaan kata dengan cara yang menyenangkan.

3. Menulis
Setelah banyak membaca dan mengamati, pemahaman Anda akan bahasa Inggris pastinya akan lebih meningkat. Tetapi ini masih menjadikan Anda dalam kategori pengguna bahasa Inggris pasif. Untuk lebih meningkatkan kemampuan Anda, cobalah untuk menulis dalam bahasa Inggris. Anda bisa melatih diri dengan menerjemahkan curhatan yang biasa Anda tulis dalam diary atau review di blog ke dalam bahasa Inggris.

Tak masalah jika tata bahasa Anda masih kacau. Yang penting Anda bisa berlatih untuk membiasakan diri menggunakan bahasa asing. Menuliskan kosakata yang baru Anda kenal adalah salah satu cara terbaik dan termudah untuk menghapalnya. Dan dengan menuliskan rangkaian kalimat dalam bahasa Inggris Anda jadi lebih mudah mengevaluasi kesalahan tata bahasa Anda.

4. Praktek berbicara
Tata bahasa yang bagus tak akan ada artinya kalau Anda tidak pernah mempraktekkannya dalam percakapan. Karena tujuan dari bahasa adalah untuk berkomunikasi, maka Anda harus belajar untuk mengkomunikasikan maksud Anda secara lisan dalam bahasa Inggris. Kuncinya adalah berusaha agar orang lain mengerti apa yang Anda sampaikan dalam bahasa Inggris terlebih dahulu. Setelah terbiasa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris, secara otomatis Anda akan belajar untuk memperbaiki tata bahasa yang Anda gunakan dalam berbicara.

5. Manfaatkan game dan media sosial
Ini adalah salah satu cara yang paling mudah juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Manfaatkan semua media sosial yang Anda punya untuk belajar bahasa Inggris. Setting akun Facebook, Instagram, dan Twitter dalam bahasa Inggris. Carilah teman-teman dunia maya yang menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan sering-sering berinteraksi dengan mereka. Selain bisa menambah teman dari berbagai negara, berinteraksi dengan mereka akan memberikan Anda kesempatan untuk mempelajari kosakata baru.

Mainkan game-game yang Anda sukai. Biasanya game, entah yang bertipe RPG atau time management dan strategi biasanya disertai dengan dialog dalam bahasa Inggris. Tentunya sambil bermain Anda bisa sambil belajar bahasa Inggris dari sana.

6. Buat catatan kecil
Jika Anda menemukan kosakata baru yang tidak Anda ketahui artinya atau yang Anda dengar sambil lalu, tak ada salahnya kalau membuat catatan kecil untuk membantu Anda lebih mudah mengingat dan mempelajarinya lagi saat ada waktu. Ini bukan usaha yang sulit. Anda tidak perlu membawa-bawa pensil dan buku ke mana-mana. Cukup catat di ponsel.

Itu 6 cara mudah dan sederhana yang bisa Anda terapkan jika ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.



Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/6-cara-sederhana-untuk-tingkatkan-kemampuan-berbahasa-inggris.html

Friday, 23 January 2015

Pemuda Shaleh, Tanyakan 3 Hal Ini untuk Calon Istrimu!

Ini adalah sebuah kisah tentang seorang pemuda shalih yang sedang mencari calon pendamping hidupnya. Meskipun belum diketahui pasti apakah ini kisah nyata atau fiktif, namun semoga pelajaran yang terkandung di dalamnya dapat bermanfaat bagi para muslimah terutama yang belum menikah. Semoga kisah ini dapat menginspirasi dan menjadi renungan bagi para muslimah untuk selalu memperbaiki diri. Berikut sepenggal kisahnya :

Ada seorang pemuda yang shalih, tampan, pendidikannya baik dan umurnya telah mencukupi untuk menikah. Kedua orangtuanya telah memberikan usulan calon istri padanya, namun semuanya ditolak oleh sang pemuda shalih. Tiap kali ada wanita yang dihadirkan di rumahnya, namun jawabannya selalu sama, “Dia bukanlah orangnya!”
Pemuda itu mengatakan bahwa kriteria yang diinginkannya adalah sosok muslimah yang religius dan taat menjalankan agamanya (shalihah). Kemudian orangtuanya menemukan sosok wanita yang dirasa memenuhi kriteria pemuda itu. Wanita yang dimaksud memang terlihat religius dan juga cantik.

Akhirnya wanita itu dipertemukan dengan pemuda shalih tersebut. Kemudian mereka berbincang-bincang dan pemuda tersebut mempersilakan sang gadis untuk bertanya apa saja pada dirinya. Kemudian, dengan semangat sang gadis banyak bertanya tentang pemuda tersebut. Tak satupun pertanyaan yang tidak dijawab oleh pemuda itu dengan ramah dan sopan, sehingga wanita itu merasa gembira. Namun, setelah cukup lama mengobrol si wanita mulai bosan dan berharap pemuda itu ganti menanyainya.
Lalu, pemuda itu berkata, “Aku hanya akan menanyakan tiga hal padamu,”
Sang Wanita cukup girang, hanya tiga? Okelah, silakan.
“Siapakah yang paling kamu cintai, yang kamu cintai melebihi siapapun yang ada di dunia ini?”
Wanita itu menjawab dengan mantap,”Ibuku,” Ini pertanyaan yang mudah, pikir si gadis.
“Kamu bilang, kamu banyak membaca Al-Qur’an, bisakah kamu memberitahuku surat mana yang kamu ketahui artinya?”
Wanita itu tersipu malu, dia tidak yakin akan menjawab karena dia belum banyak belajar tentang arti surat-surat dalam Al Qur’an yang dibacanya karena sibuk. Dia berjanji akan memelajarinya nanti.
“Aku telah dilamar untuk menikah, dengan gadis-gadis yang jauh lebih cantik dan pintar daripada dirimu, Mengapa saya harus menikahimu?”
Mendengar pertanyaan ketiga ini, sang wanita meradang dan mengadukan hal itu kepada orangtuanya perihal pertanyaan sang pemuda. Ia mengatakan pada orangtuanya bahwa dia tidak ingin menikahi pemuda itu karena dia telah menghina kecantikan dan kepintarannya.
Kemudian orangtua pemuda itu bertanya mengapa pemuda itu menyinggung perasaan gadis itu dan membuatnya sedemikian marah? Pemuda itu telah menyiapkan jawabannya sendiri.

Pertanyaan pertama, gadis itu mengatakan bahwa yang paling dia cintai adalah ibunya. Orangtuanya bertanya, “Apa yang salah dengan hal itu?” Pemuda itu menjawab, “Tidaklah dikatakan Muslim, hingga dia mencintai Allah dan RasulNya (shalallahu’alaihi wa sallam) melebihi siapapun di dunia ini”. Jika seorang wanita mencintai Allah dan Nabi (shalallahu’alaihi wa sallam) lebih dari siapapun, dia akan mencintaiku dan menghormatiku, dan tetap setia padaku, karena cinta itu, dan ketakutannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan kami akan berbagi cinta ini, karena cinta ini adalah yang lebih besar daripada nafsu untuk kecantikan.

Pertanyaan kedua, wanita itu bilang dia sibuk sehingga tidak sempat belajar Al Qur’an. Maka aku pikir semua manusia itu mati, kecuali mereka yang memiliki ilmu. Dia telah hidup selama 20 tahun dan tidak menemukan waktu untuk mencari ilmu, mengapa Aku harus menikahi seorang wanita yang tidak mengetahui hak-hak dan kewajibannya, dan apa yang akan dia ajarkan kepada anak-anakku, kecuali bagaimana untuk menjadi lalai, karena wanita adalah madrasah (sekolah) dan guru terbaik. Dan seorang wanita yang tidak memiliki waktu untuk Allah, tidak akan memiliki waktu untuk suaminya.

Pertanyaan ketiga, wanita itu marah ketika aku bertanya apa yang membuatnya pantas untuk aku nikahi sedangkan telah banyak wanita yang datang lebih cantik lagi pintar daripada dia. Orangtanya berkata bahwa itu sesuatu yang menyebalkan bagi seorang wanita. Pemuda itu menjawab, “Nabi (shalallahu’alaihi wa sallam) mengatakan ‘Jangan marah, jangan marah, jangan marah’, ketika ditanya bagaimana untuk menjadi shalih, karena kemarahan adalah datangnya dari setan. Jika seorang wanita tidak dapat mengontrol kemarahannya dengan orang asing yang baru saja ia temui, apakah kalian pikir dia akan dapat mengontrol amarah terhadap suaminya?
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah diatas adalah dalam sebuah pernikahan hendaknya orang lebih mementingkan ilmu, bukan kecantikan. Beramal, bukan hanya berceramah atau membaca. Mudah memaafkan dan tidak gamang marah. Keshalihan dan ketaatan kepada Allah, bukan hanya nafsu.

Sedangkan memilih pasangan hendaknya adalah orang yang mencintai Allah SWT di atas segalanya yang ada di dunia ini, mencintai Rasulullah Saw di atas manusia yang lain, Memiliki ilmu islam dan mau beramal dengan ilmu tersebut, dapat mengontrol kemarahan, dan mudah diajak musyawarah atau berkomunikasi.
Rasulullah shalalahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Wanita dinikahi karena empat hal, (pertama) karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Carilah yang agamanya baik, jika tidak maka kamu akan tersungkur fakir”. (HR. Bukhori no. 5090, Muslim no. 1466)

Semoga kisah diatas dapat memberi hikmah dan manfaat bagi kita semua. Aamiin. [fimadani.com]


Sumber : http://alazharpeduli.com/web/pemuda-shaleh-tanyakan-3-hal-ini-untuk-calon-istri-anda/